Kehebatan Mob Pysco Tersembunyi

05/09/2019

Musim dingin 2019 mengawali awal yg bagus dengan serial anime seperti Yakusoku no Neverland, Dororo, serta tentunya, Mob Psycho 100 II. Ini merupakan artikel pertama dari sejumlah artikel di kolom anime baru The Tech, mengkaji anime musiman serta membahas mode serta budaya anime. Kami cuma dapat berkata terkait tiga episode pertama Mob Psycho 100 Musim Dua buat menjauhi memberikan hati episode yg lebih baru, akan tetapi bila Anda belum menyaksikan musim pertama, kami anjurkan Anda mengerjakannya saat ini. Spoiler gak terelakkan di muka.

Sosok Karakter Shigeo Kageyama

Shigeo Kageyama, dikenal juga jadi Mob, tidak One Punch Man. Mob merupakan anak lelaki berumur 14 tahun yg biasa saja: ia punyai potongan mangkok, naksir seseorang gadis di kelasnya, ketidaksanggupan buat berkata terkait perasaannya, serta, apa saya lupa, ia merupakan esper yg kerja buat penipu (dengan hati emas) Reigen Arataka buat menyingkirkan roh dengan kekuatan psikisnya. Kami buka buat musim ke dua dari cerita monster-of-the-week episodik bersatu dengan momen-momen kehidupan.

Lepas dari kekuatan psikis edan Mob, anime tak pernah lupa buat masukkan kehidupan regulernya juga. Kita menyaksikan perjuangannya seharian jadi siswa sekolah menengah: beradaptasi, berkata dengan orang yg ia gemari, serta berubah menjadi orang yg baik. Adegan-adegan ini ditaburkan di semua episode pertama, memperingatkan kita jika Mob sesuai sama siswa sekolah menengah biasa seperti ia merupakan pengusir setan.

Saya bisa berkata lewat cara luas terkait begitu saya sangatlah suka pada Mob Psycho 100, karakterisasinya, sindirannya yg halus terkait typical shonen, akan tetapi atribut yg menang merupakan karya animasi bintang Studio Bones. Mereka bahkan juga bawa spesialis animasi cat-on-kaca buat hidupkan sejumlah semangat di Season One serta ED simpel yg menipu (yg masih kita perlukan bersama-sama) yg menghadirkan satu diantara kegiatan rutin pagi sifat. Adegan perkelahian merupakan pesta visual dari style yg beradu: dari macam-macam warna cerah ke animasi tajam sampai garis-garis kasar seperti sketsa, atraksi tahu bagaimana dia pingin mengartikan narasi ini dari manga ke animasi serta bagaimana bercerita cerita ini dengan resiko emosional paling besar. Perhatian yg diberi buat menantang koreografi, style animasi, serta pojok film merupakan panorama yg perlu disaksikan sebab seri ini mengkombinasikan typical yg berlainan berubah menjadi satu.

Gaya Animasi Film

Perbandingan simpel dalam style animasi dari dua episode pertama di Musim Dua membuat jelas. Pada yg pertama, Mob berlaga dengan roh parasit Wriggle Wriggle, suatu badai edan yg terbagi dalam sejumlah akar tanaman, dianimasikan dengan "pergerakan camera" yg hingar-bingar serta tembakan pojok rendah, diilustrasikan dalam warna cokelat pedesaan serta jeruk cerah dari ladang petani. Pertempuran ke dua mirip adegan dari film horor dengan palet warna monokromatik yg gelap serta garis bergerigi tajam - Mob serta esper lain menantang legenda urban Dragger, seseorang wanita bermulut panjang yg menyeret korbannya ke rimba buat membunuh mereka.

Anime seringkali merongrong majas shonen, akan tetapi disaat itu merangkul staples shonen seperti adegan pertempuran epik, animasinya membuat mereka sangatlah memiliki nilai. Mob Psycho 100 merupakan anime tanpa ada banyak konsentrasi pada penjahat khusus. Lawan paling besar Mob merupakan rasa takutnya sendiri sebab dia mengerti jika kemampuan psikisnya tidak membantunya makin lebih kuat lewat cara fisik atau dapatkan perhatian dari naksirnya. Ia melakukan perbaikan perihal ini saat musim pertama dengan masuk dengan Bodi Improvement Tim, serangkaian olahragawan berotot yg bukan pengganggu akan tetapi simpatisan paling besar Mob, serta itu mirip musim ini.

Karakter Dimple

Gerombolan joging serta latihan bersama-sama mereka, serta mereka membantunya menemukannya kekuatannya sendiri serta berdiri di sisinya menantang banyak pengganggu sejati. Reigen serta semangat hijau Dimple buat perlindungan Mob lewat keegoisan mereka, namun juga menghargai serta menjaga Mob jadi pribadi.

Waktu kami berubah ke musim ke dua acara, klub animasi masih perlihatkan pertanda sifat yg menyenangkan serta topik simpel ini. Satu episode, terutamanya, mengundang perhatian kami dengan konsentrasi pada jalinan Mob dengan kawan-kawan sekolahnya, memberi pandangan yg lebih intim pada protagonis kami. Pandangan umum terkait kemanusiaan serta moralistik, pasifis beri kesegaran dalam typical anime yg fokus pada penambahan kemampuan atas perkembangan sifat fakta, adegan pertempuran epik atas beberapa hal duniawi, kehidupan seharian, serta supranatural bukannya yg fakta. Musim ini sedang membuat untuk jadi sekuel yg menarik dari yg pertama.

Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started